Latest News

Senin, 25 April 2016

Wow ini dia Tips Agar Kuat Berlari dan Tidak Ngos-ngosan!!


Hallo sobat Notes
Berolahraga merupakan hal yang sangat mengasikan sekaligus menyehatkan. Olahraga lari terbilang sangat digemari oleh hampir semua lapisan umur, mengingat cara yang dianggap simpel dan tidak membutuhkan alat-alat olahraga yang ribet. Namun pda kenyataannya banyak diantara kita yang cepat lelah, mengalami masalah ngos-ngosan, nyeri perut ketika beberapa ratus meter berlari.

Ketika kita berlari maka seluruh otot-otot dalam tubuh membutuhkan asupan oksigen yang lebih banyak dari biasanya. Begitupun dengan kinerja paru-paru yang lebih kencang dan membutuhkan oksigen yang lebih banyak pula. Karena itulah kenapa kita mudah lelah disaat berlari.
Berikut adalah beberapa tips agar kuat berlari

1. Mengambil nafas pendek tidak panjang

Mengatur ritme nafas yang pendek-pendek akan membuat lari lebih lama. Ketika nafas panjang biasanya nafas mudah sekali ngos-ngosan sehingga jarak laripun tidak mampu berlari cukup jauh.

2. Menggunakan pernapasan perut bukan dada

Anda harus bisa membedakan mana itu pernapasan perut atau diafragma dan mana itu pernapasan dada. Jika masih belum paham cobalah anda terlentang kemudian silahkan hembuskan nafas beberapa kali. Perhatikanlah keadaan dada dan perut, jika dada naik turun maka itulah yang dinamakan dengan pernafasan dada dan jika cuma perut yang mengembang maka itulah pernapasan perut atau diafragma. Bernapas melalui perut akan membuat nafas anda lebih panjang dan membuat aktivitas lari anda efektif.

3. Bernafas dari Mulut

Bernafas menggunakan mulut adalah salah satu cara yang benar yang dilakukan ketika berlari. Asupan oksigen melalui mulut akan lebih banyak begitu pun dengan karbondioksida yang keluar. Selain itu kondisi wajah dan rahang juga akan terasa santai. Berbeda ketika kita bernafas melalui hidung, maka wajah akan mengencang dan rahang cenderung mengeras selain itu akan mudah capek dan ngos-ngosan tentunya karena kurangnya asupan oksigen dalam tubuh.

4. Nafas yang berirama

Salah satu strategi yang sering digunakan oleh para atlet lari adalah salah satunya dengan mengatur ritme nafas yang konsisten. Misalnya ada dua orang pelari, pelari yang satu mengambil nafas ketika 2 kali melangkah sedangkan pelari kedua bernafas ketika 3 kali melangkah. Ini disesuaikan dengan kondisi tubuh.

5. Dengarkan nafas anda

Komunikasikan nafas anda, ketika bernafas dengarkan secara saksama menggunakan telinga anda. Ketika nafas mulai terengah-engah kurangi kecepatan lari, dan apabila kembali stabil tingkatkan secara bertahap.

Demikian artikel saya kali ini, semoga bisa bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disclaimer

Semua isi di blog ini bukan sepenuhnya milik kami atau gambar apapun bukan sepenuhnya dibawah Hak Cipta kami, Semua grafis diambil dari sumber yang berbeda, Jika ada Gambar / artikel yang menyinggung atau di bawah Hak Cipta Anda maka silakan E-mail kami untuk dihapus dalam waktu 24 jam
Flag Counter